Oleh: Romi
Mesra

Meski kuliah S1 juga tidak mudah, namun belakangan ini
sepertinya masyarakat dari daerah-daerah sudah cukup mampu mengaksesnya dengan
menguliahkan anak mereka ke PTN dan PTS yang ada di kota atau di daerah mereka.
Persoalannya adalah lapangan kerja untuk tamatan S1 sudah sangat sulit sehingga
meski bergelar S1 kemudian juga menjadi pengangguran. Banyak yang mengatakan
dari beberapa aspek, kesempatan kerja minsalnya Gelar S1 dewasa ini sama dengan
tamatan SMA zaman dulu.
Bagaimana dengan kuliah S2, apakah mungkin bagi kita
yang tidak tergolong orang mampu, orang kaya, akses beasiswa yang sulit,
golongan menengah ke bawah?
Jika hanya dipikirkan, mungkin seperti hal yang sangat
mengerikan, tidak bisa, dan tidak mungkin. Namun, apakah tidak ada orang yang
bisa? kenyataannya tentu saja ada! Naaah jika ada orang lain yang bisa berarti
kita juga bisa!
Pertanyaannya, apakah kita memiliki tekad, kerja
keras, kesabaran, fokus, konsisten, siap berhemat, siap disiplin, siap tidak
berfoya-foya, siap sedikit kesepian dalam perjuangan, siap tidak bermalam
minggu (pacaran) hehe dll ???
Tentu saja hal ini tidak semudah membalikkan telapak
tangan, tidak semudah yang dipikirkan, terkadang kita seakan tidak bisa hidup
"normal" seperti kebanyakan orang lain. Dan begitulah bermimpi,
bercita-cita, membutuhkan pengorbanan, namun inshaALLAH ketika sudah memetik
hasilnya kita malah akan lebih bersyukur pernah mengambil keputusan tersebut
dan peluang berhasil melakukannya di masalalu.
Berdasarkan pengalaman, secara normatif atau matematis
tipsnya adalah sebagai berikut:
1. Kita
harus memiliki niat yang kuat, konsisten, fokus, bersabar, dan bekerja keras
terhadap impian (kuliah Magister atau S2
2. Kita
harus berpikir mandiri, jangan tergantung kepada orang tua apalagi bantuan
pemerintah (beasiswa) karena realitasnya program beasiswa untuk S2 tidak mudah
didapatkan atau bahkan mungkin tidak ada
3. Mencari
pekerjaan. Ini adalah hal yang paling penting karena kita ingin mandiri
membiayai kuliah S2 dengan hasil keringat sendiri. Biasanya kuliah S2 itu
seluruh SKS/ semester itu bisa dijadikan 2 hari setiap minggunya. Jadi kita
bisa saja mencari pekerjaan 5 hari untuk siang atau 7 hari untuk sore-malam atau
malam-shubuh. Di kota Padang atau kota-kota lain cukup banyak lapangan
pekerjaan seperti itu yang tersedia, hanya kita harus bersungguh-sungguh
mencarinya. Biasanya minimal gaji RP. 40. 000- 50. 000/ hari, sebagai waitres
(pelayan), CS, koki, membuat jus dll di cafe, restoran, rumah makan,
loundry,catering, kaki lima, dll jadi jika ditotal seminimal mungkin gaji Rp.
40. 000X 30 hari= Rp. 1. 200. 000 X 1 Semester/ 6 bulan= TOTAL GAJI Rp. 7. 200.
000
4. Estimasi
biaya kehidupan seminimal mungkin bagi mahasiswa S2/ Semester (eks. kota
Padang):
a.
Pendaftaran RP. 350. 000
b. SPP atau
UKT (uang kuliah tunggal) Rp. 5. 500. 000
c. Tempat
tinggal (kos) Rp. 250. 000
d. Transport
Rp. 0 jika jalan kaki, cari tempat kos dekat dengan kampus dan dekat dengan
tempat kerja, Transport Rp. 300. 000/ semester/ 6 bulan= Rp. 50. 000/ 1 bulanX
6 bulan jika dengan sepeda motor ke tempat kerja, kos, dan ke kampus, Transport
Rp. 1. 080. 000 jika naik angkot pulang pergi Rp. 3000 X 2= Rp. 6000 X 30 hari/
bulan. X 6 bulan
BERARTI SPP+KOS+TRANSPORT=
RP. 5. 500. 000+250. 000+1. 080. 000
TOTAL BIAYA=
RP. 6. 830. 000 dengan catatan pendaftaran awal dicari terlebih dahulu,
ditabung, dll
TOTAL
GAJI-TOTAL BIAYA/ Semester
RP. 7. 200.
000-6. 830. 000
= Rp. 370.
000 (uang berlebih)
5. Kita masih
bisa meminimalisir biaya jika bisa mencari cara mengurangi atau menghilangkan
biaya transport, minsalnya dengan jalan kaki atau terkadang di tempat kerja
dipinjamkan kendaraan bermotor alias kendaraan dinas meskipun tidak terlalu
bagus, asal masih berfungsi it's ok hehe
berarti
tinggal TOTAL GAJI- (SPP+KOS)= 7. 200. 000- (5. 500. 000+250. 000)= 7. 200.
000- 5. 750. 000 = 1. 450. 000 (uang berlebih)
apalagi jika
kita bisa dapat gaji 50. 000/ hari= 1. 500. 000/ bulan X 6 bulan= Rp. 9000. 000
Ctt. Biaya makan
(biasanya di tempat kerja dikasih makan 1-2 kali sehari, jadi jika berhemat
biaya makan= Rp. 0 atau beli snack saja atau makanan yang murah kan masih ada
uang berlebih atau biasakan berpuasa senin kamis dan puasa sunnah lainnya,
dapat pahala+menghemat biaya hehe),
beli buku
(maksimalkan saja uang berlebih untuk photo copy buku atau pinjam ke perpus
atau pinjam ke teman), beli pakaian
(tidak perlu sering2 beli pakaian, sediakan saja 2 stel pakaian di awal kuliah,
satu untuk bekerja, 1 untuk kuliah toh cuman 2 hari kuliah kan, biasanya di
tempat kerja juga dikasih pakaian seragam) kalau tetap beli cukup 1 kali dalam
setahun, kita kan berjuang untuk kuliah, bukan untuk gaya-gayaan hehe
Di luar
perhitungan normatif/ matematis ini, kita kan tidak tahu akan bantuan tuhan yang maha esa
dalam proses mencapai impian ini, minsalnya:
1. Dapat
bantuan atau pinjaman dari bos di tempat kerja untuk biaya semester
2. Bisa jadi
karena kerja kita bagus dan omset usaha naik, kita mendapat kenaikan gaji atau
kenaikan jabatan
3. Bisa jadi
jika kita berpandai-pandai " maambiak abuang di tangah, runciang ujung
ladiangnyo" ada tambahan bonus, fasilitas seperti transport tadi, atau
biaya kos ditanggung si bos
4. Mungkin
ortu mendapat rezeki lebih, juga bisa bantu untuk biaya kuliah
5. atau kita
mendapatkan rezeki yang tidak terduga lainnya
Dengan
demikian, bukankah cukup realistis meraih mimpi untuk bisa melanjutkan kuliah
ke jenjang magister/ S2.
Hidup ini
tentu tidak segamblang perhitungan matematis, yang penting harus ada niat,
kemauan yang keras, BERMIMPILAH BERSAMA TUHAN YANG MAHA ESA, inshaAllah selalu ada jalan
dan kemudahan.
Semoga
bermanfaat, terimakasih. Wassalam
03. 57 WIB
Padang, 17
januari 2017
Comments
AMIN..
Terima kasih mner, untuk tips - nya, dan atas motivasinya. Ini sangat bermanfaat untuk saya..
Semoga saya bisa menjadi seperti mner, bisa kuliah S2 tanpa beasiswa.. Sekali lagi mner, terima kasih..😊
saja bisa jadi apasaja asal ada kemauan dan usaha..
Terima kasih mner buat pengalaman dan tipsnya yang sangat memotivasi....
Dengan tulisan ini membuktikan bahwa semua bisa kalau ada niat, usaha dan doa
Terima kasih mner buat pengalaman dan tipsnya yang sangat memotivasi....
Dengan tulisan ini membuktikan bahwa semua bisa kalau ada niat, usaha dan doa
Terima kasih mner buat pengalaman dan tipsnya yang sangat memotivasi
Dengan tulisan ini membuktikan bahwa semua bisa kalau ada niat, usaha dan doa
telah brbagi pengalaman dan tipsnya yg sangt memotivasi
Yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa2 yang mau melanjutkan ke jenjang S2 tanpa beasiswa
Terima kasih Mner tips-tips nya itu bermanfaat untuk dibaca bagi anak kuliah seperti kami.
Sukses ke depannya mner